Banner 468 x 60px

 

IKLAN :

Minggu, 26 November 2017

DUA REMAJA MABUK JADI BAHAN KEJAR-KEJARAN POLISI

0 komentar


Muhammad Yudha (21) cengar-cengir saat tertangkap tim Elang Polrestabes Semarang di Jalan Tawang, Kota Semarang, Minggu (26/11/2017) dini hari.
Dia dan temannya, Rizky Suryansyah (21) mengendarai sepeda motor dijalanan secara ugal-ugalan sambil lawan arus di Jalan Tawang.
Tanpa basa-basi, tim Elang dari Polrestabes Semarang yang saat itu sedang melakukan patroli langsung menghentikan dua remaja tersebut.
Pada saat itu tim Elang melakukan penggeledahan dan ditemukan Ciu (MIRAS) yang dikemas dalam botol kemasan air mineral ukuran 1,5 liter.

Minuman beralkohol itu dibeli di warung remang. Tempatnya sekitar 20 meter dari lokasi Yudha tertangkap.
"Ini beli minuman, pak. Saya hanya jalan-jalan, mau pulang," ucap Yudha berupaya mengelabuhi polisi.
Botol berisi cairan bening itu direbut polisi. Tutupnya dibuka, lalu dibaui.

"Wah, iya ini air mineral. Botole tok tapi. Isine Ciu," sindir personel Elang bernada tinggi.

Yudha hanya cengar-cengir, sambil beberapa kali menggaruk-garuk kepalanya.
"Saiki ombenen. Jare mung banyu biasa. Langsung dientekne (Sekarang minumlah. Katanya hanya air biasa. Langsung habiskan)," perintah polisi.
Wajah pria yang mengaku warga Tambaklorok, Kota Semarang itu seketika pucat pasi.

Dia menenggak sekitar tiga perempat Ciu dalam botol tersebut.
Yudha sempat dua kali berhenti sejenak, sembari mengatur pernafasan.
"Ampun, pak, sudah tidak kuat," kata Yudha bermuka memerah.
(Ciu dalam botol sisa setengah).
Giliran Rizky yang menghabiskan.
Baru satu tenggakan, Rizky sudah menyerah. Dia mengatakan tak sanggup menghabiskan sisa Ciu tersebut.
Katim Elang, Ipda Aditya menghampiri Yudha dan Rizky. Dia menasehati dua remaja tersebut.







"Kalian sudah kerja. Buat apa sih minum-minum kayak gitu? Mending uangnya ditabung, bisa lebih bermanfaat," Ucap Ipda Aditya.
Tak hanya menasehati, Ipda Aditya juga memberi sedikit hukuman ringan kepada dua remaja tersebut untuk push-up 30 kali sambil buka baju.

Usai push-up, Yudha dan Rizky merebahkan badan. Nafas mereka terengah-engah.
Saat momen itu, tiba-tiba Yudha duduk sambil kedua tangannya mirip sikap berdoa.
 
"Ya udah kalian doa dulu. Doa minta tobat," imbuh Ipda Adit.
Dua pria itu lalu berdoa. Ucapan doa dan permintaan tobat pun dipandu personel Elang.

"Maafkan aku ya Allah," ucap keduanya bersamaan, lalu ditutup doa Alfatihah.
Ada momen menggelitik ketika Yudha didata personel Elang.
"Umur saya selikur (maksudnya 21) pak," ujar Yudha.

Polisi yang mendata pun terpingkal-pingkal.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Seputar Berita © 2011 . Supported by BERITA TERUPDATE