Hujan
deras di wilayah selatan Bojonegoro sejak siang hingga malam ini mengakibatkan
banjir bandang di beberapa desa di kecamatan Sekar dan Dander. Banjir juga
merendam jalur transportasi Dander-Bojonegoro.
Banjir
bandang itu sendiri berasal dari hutan yang gundul. Air yang tak diserap lagi
oleh tanaman hutan langsung mengalir ke sungai yang segera meluap dan
menumpahkan isinya ke desa-desa di sekitarnya.
Untuk
Kecamatan Dander, desa yang mengalami dampak banjir bandang di antaranya
Growok, Sumberarum, dan Kunci. Rata rata rumah warga tergenang air setinggi 25
cm-1 meter. Warga berusaha menyelamatkan diri dan banyak warga yang tidak bisa
menyelamatkan harta bendanya yang masih berada di dalam rumah seperti televisi,
kulkas, bahkan motor.
"Hujan
itu mulai siang dan deras. Mendadak suara gemuruh air dari selatan sangat
cepat. Kami langsung keluar rumah," ujar warga Desa Kunci, Ahmad, Kamis (16/11/2017).
Sedangkan
di Kecamatan Sekar, hujan deras yang mengguyur mengakibatkan tanah longsor di
Dusun Kalipapak, Desa Sekar,. Longsor itu menimpa sebuah rumah warga bernama
Panijan (66). Beruntung tidak ada korban jiwa, pemilik rumah dan keluarga
diungsikan sementara ke lokasi yang aman.
Di Desa
Bobol, Kecamatan Sekar, banjir merendam setidaknya 12 rumah warga. Ketinggian
air mencapai 10 cm.
Sementara
itu, jalan raya jurusan Dander-Bojonegoro juga mengalami kemacetan akibat
derasnya banjir bandang yang terjadi di Desa Growok. Kendaraan roda empat
terpaksa melambatkan lajunya karena khawatir tersapu arus dan mogok.
"Banjir
bandang ini terjadi karena curah hujan yang deras. Petugas langsung ikut
membantu evakuasi dan pendataan para korban," kata Kepala BPBD Bojonegoro
Andik Sudjarwo.
0 komentar:
Posting Komentar